Ahad, 19 Jun 2011

JADILAH INSAN YANG BERFIKIR.

“Sebutkan satu yang tiada duanya,
dua yang tiada tiganya,
tiga yang tiada empatnya,
empat yang tiada limanya,
lima yang tiada enamnya,
enam yang tiada tujuhnya,
tujuh yang tiada delapannya,
delapan yang tiada sembilannya,
sembilan yang tiada sepuluhnya,
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
sebelas yang tiada dua belasnya,
dua belas yang tiada tiga belasnya,
tiga belas yang tiada empat belasnya.”

Jumaat, 10 Jun 2011

CINTA BAGAI LAUTAN LUAS.

Cinta itu bagai lautan nan luas..
damai mata menatap tatkala hembusan bayu lemah gemalai menyapa..
penuh keindahan di dasarnya...
namun sukar untuk mengapainya...

Lihatlah hidupan laut...
berenang bebas tanpa sekatan trafik..
dan...
ternyata...tumbuhan dan karang...
mendamaikan jiwa... namun..sukar digapai...

Kedalaman laut...
Tanpa sinar mentari...
ternyata...tersimpan pelbagai rahsia...
tanpa noda...walau...permukaannya sentiasa bergelora..

pabila gelora membadai...bagai tsunami memberi khabarnya...namun kembali tenang dan terus memberi kehidupan pada alam nyata.

Keindahan yang mendamaikan jiwa...
memberi kehidupan pada alam ...
dan...nyata...
kehidupan kita...amat memerlukan...
Sang nelayan...
mengirai pukat...mengapai impian untuk kehidupannya.
Sang Perindu...
merindu...merenung laut tanpa bicara...
hanya bayu yang menyapa..
dan cintanya...bersimpuh di kaki langit...
tanpa bicara yang penuh kepalsuan..
dan akhirnya...
menyedari bahawa cinta abadi hanya pada Penciptanya..

Khamis, 9 Jun 2011

RANTAIAN NOMBOR 19 DALAM AL QURAN

Maha Suci Allah yang menurunkan Al Quran . Marilah kita saksikan seterusnya keindahan dan rantaian nombor 19 dalam setiap suroh dalam Al Quran.

Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu ‘Bilangan Prima’ yakni bilangan yang tak habis dibahagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri.Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).

Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni ‘Maha Awal dan Maha Akhir’ (Surat ke-57 ayat : 3).
Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang ‘Maha Esa’ (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ‘Maha Besar’.

- Wahyu pertama (Surah ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kalimah(atau 19 X 1)
dan 76 huruf (atau 19 X 4 )
- Wahyu kedua (Surah ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kalimah (atau 19 X 2).
- Wahyu ketiga(Surah ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kalimah (atau 19 X 3).
- Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kalimah (atau 19 X 1), dan
ayat pertama dari Surah ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1).
- Wahyu yang pertama kali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19
(Surat ke-112)
- Suroh ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat
(atau 19 X 1) dan 304 huruf (atau 19 X 16 ). Selain itu juga ternyata
surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 bila dihitung dari
belakang . surah ke : 114, 113, 112, 111, ………………., 98, 97, 96

Sebahagian bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan perhitungan sistem kunci (interlocking system), sesuai maksud dari surat ke-85 ayat : 20, yang artinya : “Allah telah mengepung/mengunci mereka dari belakang”.
Apabila bilangan suroh dijumlahkan mulai dari surat ke-114 ke-96,
(114+113+112+111+…+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995 (atau 19 X 105).
Bahagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18 ayat : 19 (atau 19 X 1).

Pengkajian juga menemukan bukti bahwa suroh yang memiliki 8 (lapan ) ayat dan 11 (sebelas) ayat ditemukan yang paling banyak dalam Quran, yakni masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah suroh. Diikuti kemudian surat-surat yang memiliki 3 (tiga), 19 (sembilan belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 (tiga puluh), dan 52 (lima puluh dua) ayat, yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) buah surat. Apabila dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan kelompoknya maka hasilnya berhubungkait juga dengan angka 19.

- surah ke: 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri dari: 8 ayat
- surah ke: 62, 63, 93, 100, 101 masing-masing terdiri dari: 11 ayat
Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 8+11=19, (atau 19 X 1 )

- surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri dari: 3 ayat
- surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri dari: 19 ayat
- surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri dari: 29 ayat
- surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri dari: 30 ayat
- surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri dari: 52 ayat

Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3+19+29+30+52=133, (atau 19 X 7).

SUBHANALLAH ..BETAPA HEBAT KALAMMULLAH YANG DITURUNKAN UNTUK MANUSIA YANG BERFIKIR..

Rabu, 8 Jun 2011

RAHSIA DAN KEISTIMEWAAN NOMBOR 19 DALAM AL QURAN

Basmalah adalah ayat pertama dalam Suroh Al Fatihah. Bacaan ‘Basmalah’ ( بسم الله الرحمن الرحيم) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1) dan bacaan ‘Basmalah’ terdiri dari kelompok kata : Ismi – Allah – Arrahman -Arrahim. Penelitian menunjukkan jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata berhubungkait dengan angka 19.
a. Jumlah kata ‘Ismi’ dalam Quran ditemukan sebanyak 19 buah (atau 19 X 1)
b. Jumlah kata ‘Allah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah (atau 19 X 142) . Jumlah kata ‘Ar Rahman’ dalam Quran ditemukan sebanyak 57 buah (atau 19 X 3) . Jumlah kata ‘Ar Rahim’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6) Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga merupakan dari angka 19, yaitu 1 + 142 + 3 + 6 = 152 (atau 19 X 8).
Seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahsiaan tersebut.Hasil penelitiannya yang dilakukan selama bertahun-tahun dengan bantuan komputer ternyata sangat mengkagumkan.Betapa tidak, ternyata didapati bukti-bukti surat-surat/ayat-ayat dalam Quran serba berhubung dengan angka 19. Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada surat ke-74 ayat : 30-31, yang artinya sbb: “Yang atasnya ada sembilan belas. …….., dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (angka 19) melainkan untuk menjadi cubaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata: Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan?”.
Kemukjizatan Al Quran tidak hanya dibuktikan melalui kesempurnaan kandungan, keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang sering mengejutkan para ahli.Suatu kode matematik yang terkandung di dalamnya misalnya, tak terungkap selama berabad-abad lamanya . Pada tahun 1976 ia telah didemonstrasikan di depan umum ketika diadakan Pameran Islam Sedunia di London.
Jumlah keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114 surat (atau 19×6).Bacaan ‘Basmalah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6), dengan perincian sbb: Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka surat-surat kecuali surat ke-9, sedangkan sebuah lagi ditemukan di surat ke-27 ayat : 30. Berbeza dengan surat-surat lain, surat ke-9 memang khusus sengaja tidak diawali bacaan ‘Basmalah’ karena isinya merupakan ayat-ayat perang. Dalam Surat ke-9 ini kebanyakan pokok pembicaraannya berisi tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin karena pengkhianatan mereka, sebaliknya surat ke 27 terdapat kisah ajakan penyerahan diri Ratu Balqis oleh Nabi Sulaiman.
Jadi terdapat antagonis antara surat ke-9 dan surat ke-27. Surat ke-9 ayat 3: “Dan suatu permakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari Haji Akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin, kemudian jika kamu bertaubat maka bertaubat itu lebih baik bagimu, dan jika kamu berpaling maka ketahuilah bahawa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir bahwa bagi mereka siksa yang pedih.” Surat ke-27 ayat: 29-31: “Ia (Balqis) berkata, Hai pembesar-pembesarku, telah dikirim kepadaku sebuah surat yang berharga. Surat itu dari Sulaiman yang isinya berbunyi : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadap Ku dan datanglah kepada Ku dengan berserah diri.”

Selasa, 7 Jun 2011

FENOMENA WUDHU DENGAN TUBUH KITA

Kebanyakan manusia tidak pernah memperhatikan jumlah tulangnya sendiri, bahkan seorang doktor sekalipun.Menurut ilmu anatomi, jumlah tulang manusia dewasa adalah 206 ruas (Henry Netter, 1906). Akan tetapi secara embriologis, pusat penulangan semasa kehidupan janin dalam kandungan adalah sekitar 350-an pusat penulangan (Leslie Brainerd Arey, 1934), yang kemudian banyak pusat-pusat penulangan yang menyatu, membentuk satu tulang dewasa. Bilangan pusat penulangan itu ternyata dekat dengan bilangan hari dalam setahun.

Seorang doktor ahli pembedahan yang berprofesional juga sebagai staf pengajaran atomi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menemukan fenomena wudhu yang sangat berkaitan dengan anatomi tubuh manusia khususnya tulang.Bertahun-tahun menggeluti ilmubedah dan anatomi,akhirnya doktor tersebut menyimpulkan bahawa jumlah bilangan ruas tulang yang kita basuh setiap kali berwudhu sama dengan jumlah keseluruhan tulang manusia dan sama dengan jumlah bilangan hari dalam 1 tahun Hijriah.

Dalam wudhu, pembasuhan anggota wudhu dilakukan sebanyak 3 kali, dan ada yang 1 kali (membasuh ,kepala dan telinga).Cuba kita perhatikan jumlah tulang penyusun bagian-bagian tubuh yang dibasuh pada saat kita berwudhu ;
A. Lengan dan tangan (30 buah)
1 buah tulang lengan atas
2 buah tulang lengan bawah
8 buah tulang pergelangan tangan
19 buah tulang telapak dan jari-jari
B. Tungkai dan kaki (31 buah)
2 tungkai bawah
8 buah tulang pergelangan kaki
21 buah tulang telapak dan jari-jari
C. Wajah (12 buah)
1 buah tulang dahi
1 buah tulang baji
1 buah rahang atas
1 buah rahang bawah
1 buah tulang air mata
1 buah tulang pelipis
2 buah tulang hidung
2 buah tulang pipi
D. Rongga mulut dan hidung (41 buah)
32 gigi geligi
1 buah tulang langit-langit
1 buah rahang
7 buah sekat dan karang hidung
E. Kepala dan telinga (12 buah)
2 buah tulang pelipis
2 buah tulang ubun-ubun
1 buah tulang
1 buah tulang baji
1 buah tulang dahi
1 buah tulang belakang kepala
6 buah tulang pendengaran
Bagian tubuh poin A – D dijumlahkan :
30+31+12+41= 114.
Angka tersebut didarabkan 3 oleh kerana saat wudhu, dilakukan pembasuhan sebanyak 3 kali, menjadi : 114 x 3= 342.
Poin E tidakdikalikan 3 kerana saat wudhu, kepala dan telinga dibasuh hanya 1 kali.Angka 342 + 12 = 354.
Angka ini sama dengan jumlah seluruh hari dalam 1 tahun hijriah, sekaligus sama dengan jumlah seluruh tulang manusia. Dengan demikian membasuh anggota tubuh saat wudhu seakan-akan sudah membasuh seluruh tubuh.Apakah ini suatu kebetulan??

Khamis, 2 Jun 2011

RAMALAN BULAN KELAHIRAN

ADAKAH BENAR RAMALAN KELAHIRAN INI...

JUN

berfikiran jauh dan berwawasan
mudah ditawan kerana sikap baik
perangai lemah lembut
mudah berubah sikap, sangat banyak idea
bersikap sensitif
otak sentiasa aktif berfikir
sukar melakukan sesuatu dengan segera, suka menanguh-nangguh
sikap pemilih kerana selalu inginkan yang terbaik dan cerewet
cepat marah dan cepat sejuk
suka bercakap dan berdebat
suka buat lawak dan bergurau
otak cerdas dan berangan-rangan
mudah dan pandai berkawan
orangnya sangat tertib
pandai mempamerkan sikap
mudah kecil hati
mudah terkena selesema
suka berkemas
cepat rasa bosan
kurang pamerkan perasaan
lambat sembuh bila terluka hati
suka barangan berjenama
mudah jadi eksekutif
kedegilan yang tidak terkawal
siapa yang memuji saya adalah musuh saya, siapa yang menegur saya adalah kawan saya